Tidak jarang saya menjumpai quote quote tentang keluarga yang intinya keluarga itu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Saya adalah seorang yang sangat setuju dengan quote yang mengatakan bahwa keluarga adalah elemen yang paling penting dalam kehidupan kita. Keluarga adalah pondasi dimana karakter kita dibentuk. So, saya rasa apa yang menjadi karakter kita saat ini berasal dari bentukan keluarga kita. Kalau keluarga yang membentuk karakter kita adalah keluarga yang baik-baik tentu kita akan punya watak atau karakter yang baik.
Okey, sudah lah basa basi nya tentang keluarga.
Pernah nggak sih merasakan anggota keluarga kalian sakit (cukup parah) hingga 7 bulan lamanya? Dan dia adalah mama. Mama yang menjadi jantung dari kehidupan sebuah keluarga? Ya, saya mengalami hal itu beberapa pekan ini.
Seorang mama dalam sebuah keluarga bagaikan jantung dari keluarga itu sendiri. Jika jantung itu lemah maka lemahlah kehidupan keluarga tersebut. Itu hal yang saya rasakan selama 7 bulan terakhir ini. Mama sakit dan harus menjalani 2 kali oprasi dalam jangka waktu 6 bulan. Satu kali oprasi membutuhkan sekitar 5 bulan pemulihan tenaga dan segala sesuatu. Dibulan ke-6 mama kembali menjalani oprasi dan artinya 5 bulan terhitung dari sekarang mama harus menjalani masa pemulihan.
Saya mengeluh, Tentu, saya manusia biasa yang punya keterbatasan tenaga dan pikiran. Entah ini anggapan yang salah atau anggapan yang benar. Jujur saya sempat lelah menghadapi hal ini. Namun entah mengapa hal ini pula yang juga membuat saya jadi pribadi yang lebih tangguh.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya lelah dan sempat hilang sabar menghadapi 7 bulan dengan keadaan seperti ini, Saya harus kerja, kuliah dan mengurusi pekerjaan rumah tangga (memasak, cuci baju, bersih-bersih dll). Sampai sebuah penyesalah datang dikehidupan saya. Saya membuat Papa dan Mama merasa merepotkan saya.
Ya namanya juga keluarga yang sudah saling mengenal selama bertahun-tahun lamanya. Apapun yang terjadi, sepandai apapun kita menyembunyikan pasti keluarga tau apa yang sedang kita rasakan.
Penyesalan yang paling dalam terjadi dalam hidup saya adalah ketika mama berkata
"Nak, maafin mama ya. Mama sakit-sakitan jadi merepotkan kamu"
dan Papa yang bilang
"Nak, maaf ya kamu jadi capek karena ngurusi banyak hal"
Saya nggak tahu saya harus menyesal atau harus bangga karena akhirnya orang tua saya tahu apa yang saya rasakan selama ini, Tapi tunggu, 20 tahun saya numpang sama meraka, saya disekolahkanm saya dididik, saya dibesarkanm bahkan mereka adalah orang-orang pertama yang memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus dalam kehidupan saya, Bukan sok dramatis, tapi itu kebernaran yang sebenernya.
Malam ini saya mau menyampaikan dan sangaaaaattttt ingin menyampaikan ke Papa Mama.
"Maaf yaaa, nggak seharusnya kok saya mengeluh, sehingga kalian merasa merepotkan saya. Papa Mama is the best parents in the world"
Maaf ya Pa, kalau malam ini fika lebih memilih pergi ke coffee sama temen-temen fika karena fika stress dirumah. dan meninggalkan tugas kuliah yang seharusnya jadi prioritas,
Dari hati yang paling dalam, fika sangat mengasihi kalian dan selalu berdoa buat Papa Mama.
0 komentar:
Posting Komentar