Jumat, 29 April 2016

Fanatik di Jaman Modern

Pernah nggak kalian ketemu sama orang yang sangat fanatik? ada? pasti ada, entah itu pernah mengalami sendiri atau sekedar dari cerita orang. Menyebalkan? Ya tentunya, sangat menyebalkan, walaupun sebenernya fanatik atau enggak itu bukan menjadi urusan kita lagi.

Beberapa bulan ini ada orang baru yang masuk di kantor saya. Saya nggak terlalu mengenal siapa dia. Saya pun juga nggak mau ngurusi urusannya dia. Saya hanya tahu siapa namanya saja.

Ada beberapa hal yang menurut saya lucu, saya sadar berbeda keyakinan dengan dia. Ya tentunya dari kebiasaan dia beribadah setiap harinya. Begitu juga dengan dia, harusnya dia sadar kalau kami berbeda keyakinan.

Setiap hari saya selalu memutar lagu rohani, sesuai dengan keyakinan saya. Awalnya saya nggak peduli sama sebelah saya, toh kalau dia akan melakukan ibadahnya juga pergi ke tempat lain. Jadi saya rasa nggak mengganggu dia kalau saya memutar lagu rohani dengan volume yang sangat sangat sangat pelan (saya rasa lagu ini cukup untuk saya saja, karena ini keyakinan saya). Lama kelamaan saya merasa aneh dengan tingkah nya. Ketika saya memutar lagu rohani dia dengan segera mengambil headset dan mendengarkan (entah apa yang diputar) dari handphone nya sendiri. Kalau setiap saya memutar lagu apapun dia memakai headset artinya suara dari PC saya mengganggu konsentrasinya. Tapi menggunakan headset tidak berlaku ketika saya memutar lagu sekuler, toh yang saya putar bukan hanya lagu rohani.

Sadarnya kapan? Sadarnya ketika dia memutar suatu hal dari HP nya tapi dia mungkin lupa masang perangkat headset nya, jadi saya sempat mendengar apa yang dia putar. Saya nggak perlu menyebutkan apa yang dia putar. Intinya yang dia putar itu bertentangan dengan apa yang saya putar hehehe.

Ya saya sih nggak peduli wkwkwk, toh saya itu memutar dengan sangat pelan, kalau pun dia dengan karena duduknya di meja sebelah meja saya (saya nggak suka pakai headset karena harus sering2 angkat telfon). Malah kadang saya sengaja putar lagu rohani seharian biar dia juga pakai headset seharian :p

Bahkan, ketika dia pulang semua rekan kantor di pamit, saya? enggak hahaha.

Something funny in modern life :)

2 komentar:

  1. Kami dulu semua fanatik juga kok fik, aku fanatik lagu rock clasic seperti hellowen,rolling stone dsbnya, lusi fanatik lagu yang keras tapi masih baru seperti paramore dsbnya walau kadang kadang sekali lagu rohani dan lagu melo , ko bud fanatik lagu melo seperti kahitna dan glen , ketambahan lagu rohani ,mas dwi lagu oldies , dan kita fanatik yang ndak tolerasi sama sekali , jadi kalau mutar lagu kenceng kenceng wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iya mungkin ya. Semua orang fanatik :)
      Tapi fanatik bukan berarti harus membenci yang lain kan? :)

      Hapus