Seperti ketika aku melihat dia untuk yang pertama kalinya dalam satu-satunya kesempatan. Perjumpaan satu-satunya, entah kapan aku bisa kembali berjumpa. Mungkin semuanya hanya angan belaka.
Aku membiarkan tanpa jawaban. Aku membiarkan semuanya mengalir. Inilah masa ketika sisi melankolis seorang intovert muncul.
Aku membiarkan dia dengan dunianya, aku membiarkan dia dengan sinarnya, aku membiarkan dia dengan kehebatannya. Apalah daya sisi seorang pengagum. Pribahasa yang tepat bagaikan punguk merindukan bulan mungkin tepat.
Beberapa teman menyampaikan "ungkapkan dan tanyakan"
Ah menurutku aku hanya akan mencari antara Ya atau Tidak. Padahal diantara Ya atau Tidak ada masa-masa indah. Indahnya mengagumi pencipta menciptakan sebuah rasa yang sederhana. Diantara Ya dan Tidak akan ada hal lain yang aku pun tidak tahu.
Kemungkinan Ya yang lain dan kemungkinan Tidak yang lain.
Biarkan saja, Tuhan membuat semuanya indah pada waktunya.
Pun ketika malam ini aku merasakan indahnya pencipta memberikan sebuah rasa sederhana, tanpa jawaban.
0 komentar:
Posting Komentar