Pernah nggak kalian tiba-tiba tidak hadir dalam kerja atau kuliah terus ada yang menanyakan keadaan kalian?
Tulisan saya kali ini tentang pengalaman saya yang bolos kuliah (sebenarnya bukan bolos, hanya sedang ada keperluan lain saja) jadi saya berhalangan untuk masuk kuliah. Ada beberapa teman saya yang menanyakan keberadaan saya
"Fikk kemana tadi? kok gak masuk kuliah??"
Saya hanya menjawab "aku ada urusan mendadak hehehe"
Dibalik urusan mendadak sebenarnya ada urusan lain-lain yang belum saat nya diceritakan. Urusan yang cukup rumit, bikin lelah dan memaksa saya untuk tidak tidur hampir 48 jam non-stop. Mungkin tertidur 15 menit dan harus terbangun lagi.
Ada kisah yang unik dari rekan saya ketika menanyakan kabar. Ada yang sekedar "oalah tak pikir kamu kenapa" atau cuma ngeread message ny doank, bahkan ada yang kepo saya sedang ada urusan apa. paling unik itu adalah tipe yang terakhir, yang kepo dengan urusan saya.
Entah kebetulah atau apa ya, saya ini tipe orang yang susah dekat dengan orang lain. Saya cenderung dekat dengan orang yang "setipe" dengan saya. Salah satu tipe nya adalah orang yang nggak suka ribet. Jadi orang-orang yang dekat dengan saya bisa dihitung jari dan tidak semua dari mereka harus tau semua hal tentang saya :)
Sebagian dari mereka ada yang berkata "oh jadi kamu gitu, ke temen sendiri gak mau cerita-cerita"
Memang!!!
memang saya nggak mau cerita-cerita, karena nggak semua orang bisa dekat dengan saya :)
kalau mau bilang Fika ini orangnya pilih-pilih. Ohhh ya jelas :D
Masalahnya bukan saya pilih-pilih atas dasar status sosial, kekayaan, kepintaran atau mungkin kekuasaan. Nooooo. Saya pilih-pilih karena saya tahu bahwa ada sebagian kecil yang benar-benar peduli dan ada sebagian yang hanya ingin tahu tanpa peduli. Kalau tahu pun mau apa? :)
Selain itu juga hubungan friendship.
Friendship ini adalah hubungan yang tidak berlaku untuk semua orang dihidup saya. Seleksinya ketat hehehehe. Saya terbuka dengan orang baru, siapapun dia yang ingin menjalin relasi dengan saya. Tapi bukan berarti porsi mereka itu sama :)
Karena seleksi yang ketat inilah yang berakibat, saya cuma punya sedikit teman yang peduli. Teman yang berhubungan baik sangat banyak, tapi belum tentu peduli.
Ada satu dosen, and he is the only one lecturer yang mempunyai hubungan friendship dengan saya :)
penilaian orang lain tentang dosen satu ini sih memang ada yang nggak baik, ya itu karena mereka juga tidak mengenal dia dengan baik :) hubungan dengan dosen-dosen yang lain cukup dekat, tapi tidak pada porsi friendship. Beliau juga masih satu-satu nya orang yang mempunyai hubungan friendship dengan saya selama 3 tahun kuliah di kampus saya hehehehehe. Kadang ya beliau ini jadi bapak, kadang jadi dosen, kadang jadi temen, kadang jadi kakak rohani juga, anaknya udah jadi adek (multi guna kan? hehehehehe)
Bukan hal yang mustahil kok untuk ada di posisi friendship saya. Hanya prosesnya lama dan saya butuh membangun kepercayaan terlebih dahulu.
Alasan berikutnya adalah this is privacy. Namanya juga privacy, saya hanya akan berbagi dengan mereka yang berkepentingan saja. Misalnya dosen yang pada hari itu mengajar mata kuliah yang saya berhalangan hadir, jadi saya harus memberikan penjelasan apa adanya. Itu pun masih dengan NB : jangan disebarkan ya informasinya. Harapannya supaya tetap menjadi privacy saya :)
Sooo, buat teman-teman yang menanyakan kabar saya karena saya tidak masuk kuliah. Terimakasih Banyak. Belum waktunya tahu tentang semua kejadian yang sedang saya alami. Tapi saya salut dengan kepedulian kalian. Kalian akan tetap menjadi teman baik saya :)
Tulisan saya kali ini tentang pengalaman saya yang bolos kuliah (sebenarnya bukan bolos, hanya sedang ada keperluan lain saja) jadi saya berhalangan untuk masuk kuliah. Ada beberapa teman saya yang menanyakan keberadaan saya
"Fikk kemana tadi? kok gak masuk kuliah??"
Saya hanya menjawab "aku ada urusan mendadak hehehe"
Dibalik urusan mendadak sebenarnya ada urusan lain-lain yang belum saat nya diceritakan. Urusan yang cukup rumit, bikin lelah dan memaksa saya untuk tidak tidur hampir 48 jam non-stop. Mungkin tertidur 15 menit dan harus terbangun lagi.
Ada kisah yang unik dari rekan saya ketika menanyakan kabar. Ada yang sekedar "oalah tak pikir kamu kenapa" atau cuma ngeread message ny doank, bahkan ada yang kepo saya sedang ada urusan apa. paling unik itu adalah tipe yang terakhir, yang kepo dengan urusan saya.
Entah kebetulah atau apa ya, saya ini tipe orang yang susah dekat dengan orang lain. Saya cenderung dekat dengan orang yang "setipe" dengan saya. Salah satu tipe nya adalah orang yang nggak suka ribet. Jadi orang-orang yang dekat dengan saya bisa dihitung jari dan tidak semua dari mereka harus tau semua hal tentang saya :)
[ada prinsip yang saya ambil dari salah satu dosen saya, yang kebetulan setipe, nggak terlalu butuh banyak orang yang memahami, cuma butuh sedikit saja yang memahami dan yang tentu peduli]
Sebagian dari mereka ada yang berkata "oh jadi kamu gitu, ke temen sendiri gak mau cerita-cerita"
Memang!!!
memang saya nggak mau cerita-cerita, karena nggak semua orang bisa dekat dengan saya :)
kalau mau bilang Fika ini orangnya pilih-pilih. Ohhh ya jelas :D
Masalahnya bukan saya pilih-pilih atas dasar status sosial, kekayaan, kepintaran atau mungkin kekuasaan. Nooooo. Saya pilih-pilih karena saya tahu bahwa ada sebagian kecil yang benar-benar peduli dan ada sebagian yang hanya ingin tahu tanpa peduli. Kalau tahu pun mau apa? :)
Selain itu juga hubungan friendship.
Friendship ini adalah hubungan yang tidak berlaku untuk semua orang dihidup saya. Seleksinya ketat hehehehe. Saya terbuka dengan orang baru, siapapun dia yang ingin menjalin relasi dengan saya. Tapi bukan berarti porsi mereka itu sama :)
Karena seleksi yang ketat inilah yang berakibat, saya cuma punya sedikit teman yang peduli. Teman yang berhubungan baik sangat banyak, tapi belum tentu peduli.
Ada satu dosen, and he is the only one lecturer yang mempunyai hubungan friendship dengan saya :)
penilaian orang lain tentang dosen satu ini sih memang ada yang nggak baik, ya itu karena mereka juga tidak mengenal dia dengan baik :) hubungan dengan dosen-dosen yang lain cukup dekat, tapi tidak pada porsi friendship. Beliau juga masih satu-satu nya orang yang mempunyai hubungan friendship dengan saya selama 3 tahun kuliah di kampus saya hehehehehe. Kadang ya beliau ini jadi bapak, kadang jadi dosen, kadang jadi temen, kadang jadi kakak rohani juga, anaknya udah jadi adek (multi guna kan? hehehehehe)
Bukan hal yang mustahil kok untuk ada di posisi friendship saya. Hanya prosesnya lama dan saya butuh membangun kepercayaan terlebih dahulu.
Alasan berikutnya adalah this is privacy. Namanya juga privacy, saya hanya akan berbagi dengan mereka yang berkepentingan saja. Misalnya dosen yang pada hari itu mengajar mata kuliah yang saya berhalangan hadir, jadi saya harus memberikan penjelasan apa adanya. Itu pun masih dengan NB : jangan disebarkan ya informasinya. Harapannya supaya tetap menjadi privacy saya :)
Sooo, buat teman-teman yang menanyakan kabar saya karena saya tidak masuk kuliah. Terimakasih Banyak. Belum waktunya tahu tentang semua kejadian yang sedang saya alami. Tapi saya salut dengan kepedulian kalian. Kalian akan tetap menjadi teman baik saya :)