Selasa, 15 Januari 2019

Mentertawakan Mahasiswa

Hari minggu lalu saya mendapatkan undangan dari bapak lurah. kebetulan saat itu yang menyelenggarakan acaranya adalah mahasiswa dari salah satu kampus swasta kota Malang yang tidak akan saya sebutkan berasal dari universitas mana.

Diundangan tersebut tertulis agendanya adalah peningkatan sumber daya manusia dan UMKM dengan pengenalan IT. Judulnya saja ada peningkatan sumber daya manusia dan menyinggung ranah UMKM. Saya tertarik, barangkali ilmu dari mereka adalah pengetahuan baru buat saya.

Saya datang 30 menit lebih lambat dari undangan karena saya sadar saya sedang hidup di Indonesia. Dan ketika saya datang hanya ada sederetan mahasiswa keren dengan menggunakan almamaternya. Kemudian saya memandang ke arah mereka dengan harapan saya akan disapa dan diajak masuk mengikuti acara. Harapan saya dipatahkan haha. Ternyata mereka cuek seakan saya nggak ada disana. Akhirnya saya kembali pulang. Untungnya rumah saya nggak terlalu jauh dari balai desa.

Masih beritikad baik, saya kembali sekitar 2 jam setelah saya pulang dan ternyata acara baru saja dimulai. Dan isi acaranya zonk!

Pertama nggak ada modul tertulis, mereka hanya ceramah didepan. ngomong kesana kesini, seakan hal yang disampaikan udah yang paling bener dan paling bermanfaat. Mungkin bukan terletak pada manfaatnya tetapi sasaran yang salah. Selama acara saya ngantuk dan nggak sanggup menyelesaikan sampai acara benar-benar selesai.

Kedua materinya pengenalan blog. Dan saya sudah menjadi seorang blogger sejak 10 tahun lalu. Disini, sikap hati saya kembali di uji dengan posisi saya diajarin caranya bikin email dan bikin blog. Berasa udah pengen bukain blog saya aja deh -_-

Nggak lama mereka beralih ke materi lain dan masih tanpa modul tertulis. Materi berikutnya tentang membuat website dan situs yang dibuka adalah situs mainstream banget www.w3school.com anak IT mana yang nggak kenal situs ini?
"jadi kalau blog tadi kan cara gampangnya, tapi kalau mau buat web yang CUSTOM kita harus pakai bahasa pemrograman HTML, CSS, JAVASCRIPT"
Saya sih paham apa itu html, css dan kawan-kawannya. Tapi halo, kamu tuh ngomong dimana pakai bahasa plamet begitu?
Lanjut
"kalau kita sudah CODING, kita tinggal HOSTING dan menentukan DOMAIN kita"
honestly saat itu saya posisikan diri sebagai orang yang bener-bener awam dengan IT dan saya akan plonga-plongo dengan istilah tersebut.
Nggak lama mereka melanjutkan
"kalau sudah tinggal akses ke SERVER dan upload file kita ke server"
(dan semua ocehan itu nggak ada praktek, penjelasan apa itu HTML, CSS, Server, Domain, Hosting. Murni ngomong di depan pakai mic)

Nih, kalau saya nggak sekolah IT dan mengikuti acara kayak gini berasa ngomong sama alien hehe. Disana ada 5 anak perwakilan karang taruna termasuk saya yang fokus karena tahu apa yang mereka bicarakan, 4 lainnya makan dan ngobrol hahaha.

Balik ke masalah undangan yang saya terima, UMKM nya disebelah mana? yang mereka sampaikan adalah "nah, nanti kalau sudah punya barang dari UMKM yang bisa dijual bisa dibuatkan web atau blog nya"
Eeeeetttt daaaaah bocaaaah!
Kalau saya jadi pelaku UMKM buat apa capek-capek kelola web atau blog, jual aja [alai


Saya menarik kehidupan saya 2 tahun ke belakang ketika saya masih menjadi mahasiswa. Saya beruntung karena saya mendapatkan beberapa pengajar meskipun mereka bukan dosen saya secara langsung yang mengajarkan bagaimana pemetaan masalah, berproses dengan masyarakat, menentukan akar masalah, mengenali potensi politik, budaya, sosial dan ekonomi, masih banyak lagi sehingga hari ini saya merasa bisa mentertawakan mahasiswa seperti itu. Ah menggemaskan.

Terimakasih bapak-bapak SC lantai 2 yang dulu saya juga agak kesel kalau diajak diskusi masalah latar belakang, akar masalah yang panjang. Saya sadar kalau saya akan ditertawakan masyarakat kalau saat itu saya nggak dibimbing untuk berpikir sampai ke akar-akar masalah :)


0 komentar:

Posting Komentar