"Ndang mandi, nanti kalau Fiki jemput kamu belum mandi, diejek lagi kamu nanti" Kata Mama saya nyuruh mandi. Memang saat itu jam sudah menunjukkan pukul 18.00 dan memang saya belum mandi
"Yaelah Ma, Fiki gak bakalan jemput" Jawab ku dengan santainya.
Memang malam itu ada acara panggung gembira di RT saya, satu-satunya RT di desa saya yang mengadakan panggung gembira untuk memperingati hari kemerdekaan,
"Permisi, mbak fika nya ada?"
Laaaah Fiki? Sejak kapan dia mau jemput, gak ada sms gak ada apa tiba-tiba nongol. Gak masalah sih. Cuma ternyata hapenya rusak jd gak bisa sms hehe. (mulai out of the topic)
Setelah siap-siap sekitar 20menit untuk mandi dan siap-siap segala macemnya dan sudah ditunggu pak ketua (Fiki), yaweslah saya berangkat dengan ada cacat'an dari Fiki "Ya ampun make up". Ya dia adalah orang yang cukup asik dan menyenangkan, lucu pula. Bikin nyaman buat saya yang terkesan cukup serius.
Sebelum berangkat ke panggung gembira, karena saya adalah salah satu panitia dikampung saya, berangkatlah kami ke sebuah toko untuk membeli pita merah putih. Entah apa gunanya, itu hanya permintaan dari para panitia yang lain.
Saat itu ada tetangga saya yang usianya sekitar 7 tahun nemplok sama saya dan fiki, ya singkat cerita kami harus ngurusi acara dan ngurusi anak orang -_- ditambah dengan ini anak yang tiba-tiba ilang ditengah-tengah acara.
Saya duduk di meja yang katanya adalah meja VIP, karena ada jajanan (yang saya nggak suka dengan jajannya, saya ambil satu biji saja sebagai syarat kalau saya udah menghargai hidangan yang sudah disediakan oleh ibu-ibu hehehe).
Posisi saya sebagai operator, antara peserta yang akan mengisi acara panggung gembira dan sound man. Membingungkan (sangat), kurang komunikasi antara saya dan MC acara. Ditambah lagi dengan MC malam itu yang dengan se'enak memainkan udel sendiri mengganti-ganti jadwal acara. Efeknya saya yang duduk di bangku operator bingung menjawab pertanyaan peserta "Saya tampil jam berapa?". Ya kalau dikampus, saya sudah nggak ngurusi masalah seperti ini, saya tahu nya nyuruh-nyuruh dan tau beres hahahaha (gaya banget).
Sebelum acara dimulai saya dan fiki terpaksa harus membuka acara terlebih dahulu, karena MC yang harusnya bertugas malam itu entah kenapa belum datang-datang. Yasudahlah dengan kemampuan ala kadarnya, saya beri salam dan membagikan hadiah-hadiah perlombaan (durasi kurang lebih 20 menit) dan selesai, semuanya saya serahkan kepada MC (yang ruwet itu).
Dibuka dengan group Boidud (I don't know what the meaning Boidud). Beranggotakan 5 anak cowok, saya kenal beberapa dari mereka, usianya masih SD. Mereka tampil dengan busana kotak-kotak yang dipadu padankan dengan celana jeans.
Bang Jali...Bang Jali.. Orang terlajur kaya (tatakgentar josssss)... Lagu sederhana dan gerakan yang sederhana cukup asik untuk membuka acara malam itu. Mereka seakan melupakan segala macam kepelikan tugas dan PR sekolah. Bergoyang dengan asiknyaaa, saya tersenyum tipis melihat mereka bahagia tampil dan melihat orang-orang menikmati acara malam itu.
Dilanjut dengan tarian anak-anak perempuan yang lucu. Saya flashback pada diri saya sendiri. Pada usia itu saya tidak seberani mereka untuk tampil didepan banyak orang dengan lagu dungdat hahahaa. Saya pemalu, kalau sekarang malu-malu'in ke orang yang sudah akrab saja.
Detik demi detik berlalu, jam demi jam berlalu. Penampilan demi penampilan berlalu. Ibu-ibu PKK, mahasiswa yang menyumbang tarian tradisional, Dance, Karaoke. Sudah semua tampil dengan keruwetan-keruwetan yang ada.
Ditutup dengan dangdut yang ditunggu-tunggu oleh semua panitia. Kami bisa joget se'enak hati, melepas stres. Berhubung saya pendiam hahaha, saya memutuskan nggak ikut ah naik dan joget diatas panggung.
Keputusan itu terbantahkan karena panitia-panitia yang lain menyeret saya (menyeret itu apa ya? hahaha) untuk naik ke atas panggung. Ya apa daya? saya naik tanpa menikmati musik dangdut hahaha. For more information, sebenernya saya penikmat dangdut, tapi untuk diri saya sendiri. Kalau harus berjoget di atas panggung dan dilihat banyak orang, nyali saya langsung menyusut wkwkwkwk.
Finally, acara selesai (Belum sih, masih ada kuda lumping) cuma saya takut dengan orang yang main kuda-kuda'an.
Saya capek dan mau istirahat.
Tamat :)
"Yaelah Ma, Fiki gak bakalan jemput" Jawab ku dengan santainya.
Memang malam itu ada acara panggung gembira di RT saya, satu-satunya RT di desa saya yang mengadakan panggung gembira untuk memperingati hari kemerdekaan,
"Permisi, mbak fika nya ada?"
Laaaah Fiki? Sejak kapan dia mau jemput, gak ada sms gak ada apa tiba-tiba nongol. Gak masalah sih. Cuma ternyata hapenya rusak jd gak bisa sms hehe. (mulai out of the topic)
***
Setelah siap-siap sekitar 20menit untuk mandi dan siap-siap segala macemnya dan sudah ditunggu pak ketua (Fiki), yaweslah saya berangkat dengan ada cacat'an dari Fiki "Ya ampun make up". Ya dia adalah orang yang cukup asik dan menyenangkan, lucu pula. Bikin nyaman buat saya yang terkesan cukup serius.
Sebelum berangkat ke panggung gembira, karena saya adalah salah satu panitia dikampung saya, berangkatlah kami ke sebuah toko untuk membeli pita merah putih. Entah apa gunanya, itu hanya permintaan dari para panitia yang lain.
Saat itu ada tetangga saya yang usianya sekitar 7 tahun nemplok sama saya dan fiki, ya singkat cerita kami harus ngurusi acara dan ngurusi anak orang -_- ditambah dengan ini anak yang tiba-tiba ilang ditengah-tengah acara.
Saya duduk di meja yang katanya adalah meja VIP, karena ada jajanan (yang saya nggak suka dengan jajannya, saya ambil satu biji saja sebagai syarat kalau saya udah menghargai hidangan yang sudah disediakan oleh ibu-ibu hehehe).
Posisi saya sebagai operator, antara peserta yang akan mengisi acara panggung gembira dan sound man. Membingungkan (sangat), kurang komunikasi antara saya dan MC acara. Ditambah lagi dengan MC malam itu yang dengan se'enak memainkan udel sendiri mengganti-ganti jadwal acara. Efeknya saya yang duduk di bangku operator bingung menjawab pertanyaan peserta "Saya tampil jam berapa?". Ya kalau dikampus, saya sudah nggak ngurusi masalah seperti ini, saya tahu nya nyuruh-nyuruh dan tau beres hahahaha (gaya banget).
***
Sebelum acara dimulai saya dan fiki terpaksa harus membuka acara terlebih dahulu, karena MC yang harusnya bertugas malam itu entah kenapa belum datang-datang. Yasudahlah dengan kemampuan ala kadarnya, saya beri salam dan membagikan hadiah-hadiah perlombaan (durasi kurang lebih 20 menit) dan selesai, semuanya saya serahkan kepada MC (yang ruwet itu).
Dibuka dengan group Boidud (I don't know what the meaning Boidud). Beranggotakan 5 anak cowok, saya kenal beberapa dari mereka, usianya masih SD. Mereka tampil dengan busana kotak-kotak yang dipadu padankan dengan celana jeans.
Bang Jali...Bang Jali.. Orang terlajur kaya (tatakgentar josssss)... Lagu sederhana dan gerakan yang sederhana cukup asik untuk membuka acara malam itu. Mereka seakan melupakan segala macam kepelikan tugas dan PR sekolah. Bergoyang dengan asiknyaaa, saya tersenyum tipis melihat mereka bahagia tampil dan melihat orang-orang menikmati acara malam itu.
Dilanjut dengan tarian anak-anak perempuan yang lucu. Saya flashback pada diri saya sendiri. Pada usia itu saya tidak seberani mereka untuk tampil didepan banyak orang dengan lagu dungdat hahahaa. Saya pemalu, kalau sekarang malu-malu'in ke orang yang sudah akrab saja.
Detik demi detik berlalu, jam demi jam berlalu. Penampilan demi penampilan berlalu. Ibu-ibu PKK, mahasiswa yang menyumbang tarian tradisional, Dance, Karaoke. Sudah semua tampil dengan keruwetan-keruwetan yang ada.
Ditutup dengan dangdut yang ditunggu-tunggu oleh semua panitia. Kami bisa joget se'enak hati, melepas stres. Berhubung saya pendiam hahaha, saya memutuskan nggak ikut ah naik dan joget diatas panggung.
Keputusan itu terbantahkan karena panitia-panitia yang lain menyeret saya (menyeret itu apa ya? hahaha) untuk naik ke atas panggung. Ya apa daya? saya naik tanpa menikmati musik dangdut hahaha. For more information, sebenernya saya penikmat dangdut, tapi untuk diri saya sendiri. Kalau harus berjoget di atas panggung dan dilihat banyak orang, nyali saya langsung menyusut wkwkwkwk.
Finally, acara selesai (Belum sih, masih ada kuda lumping) cuma saya takut dengan orang yang main kuda-kuda'an.
Saya capek dan mau istirahat.
Tamat :)