Selasa, 24 Mei 2016

Kuliah

Post ini muncul berbarengan dengan kemunculan jerawat di jidat saya yang sebenernya mengganggu saya -_-
kenapa ada jerawat? ya karena saya kuliah. kuliah saya membuat saya stress jadi timbul lah jerawat. Supaya tahu saja, jerawat ini akan muncul di akhir semester dimana tugas-tugas uas numpuk dan sampai nggak tau harus mengerjakan yang mana. Karena nggak tau mengerjakan yang mana jadi saya nulis posting ini saja..

Penjelasan ilmiah secara singkat, kenapa ketika stress bisa menimbulkan jerawat di wajah??
Jadi, ketika kita stress, efek dari stress kita berpengaruh pada hormon yang dihasilkan oleh tubuh. Nah pasokan hormon ini datangnya dari meningkatnya kadar adrenalin dalam darah yang nanti nya akan menambah kadar kortisol yang dilepaskan oleh tubuh. Kadar adrenalin yang berlebihan ini akan menambah kadar kartisol dalam tubuh yang akhirnya hormon yang berlebihan itu akan menyerang bagian tubuh terbesar atau organ terbesar dalam tubuh yaitu kulit. Jeng jeng jeng, munculah jerawat.
Ya kurang lebih penjelasannya begitu, kalau ada koreksi silahkan tulis di kolom komentar.

Oke, saya nggak menitik beratkan post ini tentang jerawat.. tapi saya mau membahas mengenai sebab dan akibat yang saya dapatkan ketika saya mengalami stress karena kuliah..

Saya mengenal diri saya sendiri dan sadar kalau saya bukan anak yang males-males banget atau yang bego-bego banget kok. Saya orang yang paling anti menunda tugas atau pekerjaan, kecuali tugas itu bener-bener kelupaan. Jadi saya bisa menjudge diri saya sendiri selama kuliah, saya nggak pernah menunda untuk mengerjakan tugas kuliah.

Oke, next.. tapi kok masih stress ya??
kebanyakan tugas?? saya rasa nggak, buktinya saya masih bisa bikin posting walaupun sejenak meninggalkan tugas uas yang harus diselesaikan dalam waktu 2 minggu.. hehehe
terus..
kenapa??
alasannya karena saya nggak paham dari apa yang harus saya kerjakan..
kok bisa?? katanya gak bego-bego banget..
Iyaaa, kalau dijelaskan dengan runtut dan dengan arahan yang jelas..

So, kali ini saya menghadapi berbagai macam tugas, yang harus diselesaikan secara bersamaan tapi saya nggak paham secara mendalam tentang tugas ini.. hebat kan?? ada project tapi nggak tau harus mulai dari mana.. lah terus piye?? haha ya mbuh...

Coba bayangkan, satu semester perkuliahan secara umum ada 16 kali pertemuan dikelas. Masih dipotong dengan 1 kali uas dan 3 kali kuis besar. Jadi, total efektif pertemuan adalah 12 kali. untuk membahas materi dari awal sampai selesai dan di akhiri dengan project UAS. dengan asumsi dosen nya nggak keluar kota shg kelasnya ditiadakan yang efek nya jumlah pertemuan dikelas untuk membahas materi semakin berkurang.

Saya ambil satu contoh di mata kuliah yang saya ambil di semester ini..
nama mata kuliahnya "Teknik Optimasi"
ada 6 sub bab atau materi dalam satu mata kuliah itu, kalau efektifnya hanya 12 kali pertemuan artinya satu materi diselesaikan dalam 2 kali pertemuan. Kebayang??
Ini adalah materi anak kuliahan, yang seharusnya di implementasikan ke kehidupan nyata. HAHAHAHAHA
2 kali pertemuan di anggap mahasiswa sudah menguasai materi itu.. yang bener ajaaa..
Tapi tunggu, anak kuliah itu masih akan dibebani dengan tugas yang harus dikerjakan dirumah.. jadi sangat sangat mustahil kalau anak kuliah harus memperdalam ilmunya itu sendiri dirumah, sambil dia mengerjakan tugas.. Oh man, betapa kejam nya dunia pendidikan..
Itu masih belum kalau mahasiswa nya harus bayar kuliah sendiri (kayak saya) dengan cara parttime kerja dikampus..

Saya ambil itungan umumnya aja, lama kuliah per hari 4 jam, lama kerja 4 jam, lama ngerjakan tugas 4 jam.. Sisanya 24-12 = 12 jam
Ngerjakan tugas rumah (bersih2, belanja, masak dll) 2 jam 12-2 = 10 jam
makan, mandi, BAB, BAK?? anggap aja 3 jam lah..
sisanya 7 jam..
mau memperdalam materi?? kita istirahatnya kapan???

Ya jadi begitu lah yang saya rasakan selama kuliah S1..
ingat, ini baru S1 loh ya..

bagaimana dengan dosen ku yang kuliah S3, berkeluarga, di jepang, harus mencukupi kebutuhan keluarga, meluangkan waktu buat keluarga..
itu gimana caranya dia bagi waktu sih??
apa waktu di jepang beda sama di indonesia ya??
tapi kok ya masih keliatan muda aja??
hahaha mungkin dia bahagia..
tapi dia itu yang meginspirasi :)

yasudah, saya tutup blog nya, saya kembali ngerjakan tugas.. :D

[usaha tidak akan menghianati hasil, apa yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dibawa dalam Doa dan Tuhan menghendaki akan menghasilkan sesuatu yang sangat besar dan luar biasa]

0 komentar:

Posting Komentar