Pernah nggak mendengar sepasang kekasih yang memberikan panggilan sayang kepada pasangannya sebenarnya sebuah ejekan yang nggak sepantasnya diberikan kepada orang yang dikasihi?
Misalnya
"Hai Ndut Gendut"
"Cerewetku sayang"
"Pesek"
dan mungkin masih banyak panggilan sayang lainnya.
Sebenarnya fine-fine saja kita memanggil orang dengan sebutan apapun selama orang yang bersangkutan tidak masalah dengan panggilan sayang yang kita berikan.
Tapi kembali kepada sebuah nama. Setiap orang tua memberikan nama kepada anaknya dengan harapan yang baik.
Misalnya nama saya sendiri.
FIKA, dulu papa ingin memberikan nama PIKA it's mean "Putriku Ingatlah Kepada Allah" karena mungkin P dan F itu lebih keren F, ya akhirnya Papa memberikan nama FIKA dengan tujuan yang mulia, supaya Putrinya selalu ingat kepada Allah.
HANDANI, itu marga Chinese yang turun temurun. Search dengan keyword "Marga Cina Hamdani", Pakai M ya :)
kembali dimodofikasi oleh Papa menjadi HANDANI yaitu Singkatan nama dari kedua orang tua saya "Hartatik And Toni -> HANDANI"
Secara Keseluruhan saya adalah putri dari kedua orang tua saya yang diharapkan untuk selalu ingat kepada Allah :)
mulia sekali bukan tujuan orang tua memberikan nama kepada anaknya?
Saya yakin setiap nama yang diberikan oleh kedua orang tua mempunyai maksud dan tujuan yang mulia.
Kemudian setelah dewasa mereka bertemu dengan seseorang yang mungkin mereka anggap mencintai dan menyayangi mereka. Sebut saja pacar, saya tidak iri dengan mereka yang memberikan panggilan sayang apapun kepada pasangannya, tetapi yang saya sayangkan adalah jika mengasihi seseorang mengapa harus memberikan sebutan buruk? "ndut" misalnya.
Ya mungkin benar kalau badannya memang gendut, atau mungkin montok yang berlebihan, atau mungkin makan yang tidak diatur, atau mungkin tidak suka olah raga. Ya itu alasan kenapa akhirnya memanggil ndut hehehe.
So, disini saya hanya ingin membagikan pemikiran saya. Kenapa tidak memberikan panggilan sayang yang memberkati saja kepada pasangan. Misalnya cantik, ganteng, my best dan lain sebagainya. Selain lebih enak didengar, ucapak itu adalah doa.
Jadi, gunakan mulut untuk mengucapkan panggilan-panggilan sayang yang memberkati.
Search
Popular Posts
-
Ketika semua hal yang terjadi harus memberikan sebuah jawaban, aku rasa beberapa kali aku membiarkan semuanya tanpa jawaban. Seperti ketika...
-
A : wanita B : pria Versi 1 (Dua orang bersahabat yang sedang bercakap-cakap di malam hari yang sedang bingung dengan hatinya setelah dia...
-
Dear all Blog ini sudah berusia hampir 2 tahun dengan karya-karya saya selama 2 tahun terakhir ini. Sebenarnya saya sudah menjadi seorang ...
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Cara yang Ajaib
Bekerja disalah satu instansi pemerintah, bukan hal yang pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Sampai disatu titik, semuanya itu mungkin sa...
Cari Blog Ini
Popular Posts
-
Ketika semua hal yang terjadi harus memberikan sebuah jawaban, aku rasa beberapa kali aku membiarkan semuanya tanpa jawaban. Seperti ketika...
-
A : wanita B : pria Versi 1 (Dua orang bersahabat yang sedang bercakap-cakap di malam hari yang sedang bingung dengan hatinya setelah dia...
-
Dear all Blog ini sudah berusia hampir 2 tahun dengan karya-karya saya selama 2 tahun terakhir ini. Sebenarnya saya sudah menjadi seorang ...
0 komentar:
Posting Komentar