Jumat, 02 Agustus 2019

Sebuah Keputusan

Entah bagaimana ceritanya, ada satu kesempatan saya kembali berkomunikasi dengan seseorang. Sekian lama saya hanya berdoa dalam diam dan mengamati dari dunia maya. Ya, saat itu saya tidak memiliki keberanian mengungkapkan. Ketika saya memiliki kesempatan untuk mengatakan apa yang seharusnya saya katakan pikiran buruk saya dan hal-hal yang menjadi ketakutan saya sama sekali tidak terjadi. Saya masih bisa berteman dengan dia, masih menjalin komunikasi dengan baik.

Keputusan pertama mungkin bisa dibilang adalah keputusan yang tepat.

Keadaan kedua adalah saya dihadapkan pada pilihan saya harus bertahan dengan perasaan saya atau saya harus pergi dan melupakan perasaan saya?
Jika bertahan saya tidak memiliki jaminan bahwa dia memiliki perasaan yang sama.
Jika saya pergi, hubungan saya dan dia tidak akan menjadi semakin baik, meskipun itu hanya sebatas teman saja.
Berat......
Secara manusia, saya ingin memilih pilhan yang kedua. Saya pergi, hilang dan melupakan segala perasaan yang berhubungan dengan dia. Tetapi keputusan ini, saya tidak bisa lakukan sesegera itu. Beberapa hari saya diam dan memikirkan keputusan apa yang akan saya ambil. Akan lebih mudah jika saya menghapus semua komunikasi dengan dia, saya membuka hati untuk orang lain dan melanjutkan kehidupan saya. Saya belum menemukan keputusan dan jawaban sampai saat ini.

Lalu? Apa yang terjadi?
Saya masih diam dan mencoba menguatkan diri saya ketika dia tiba-tiba datang dalam komunikasi yang baik.
Sedih? Tentu saja :)
Saya masih sedih karena saya memilih bertahan dan belum menemukan sebuah jawaban. Saya harus pergi atau saya harus bertahan?

Saya tidak tahu apa saja yang terjadi semalam, tetapi dua hari ini saya merasakan sesuatu yang membuat hati saya bersedih. Pikiran saya tertuju pada dia, apa yang saya lakukan teringat dia. Entah apa yang terjadi dengan dia saya juga tidak memiliki jawaban. Atau mungkin sebenarnya saya sudah kehilangan dia? Atau mungkin dua hari ini ada orang lain yang sudah bersama dia? Atau apa?

Keputusan!
Lagi dan lagi saya dihadapkan pada sebuah keputusan yang harus saya ambil.