Malang, 26 Oktober 2016.
Kegiatan yang dilakukan oleh aggota karang taruna untuk yang kesekian kalinya. Kali ini kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan penghijauan, setelah rapat pada hari minggu 23 Oktober 2016. Tujuannya adalah membuat lingkungan sekitar menjadi asri. Langkah pertama yang diambil adalah menanam bunga (rencananya furing) pada pot yang sudah di isi dengan humus.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, pemuda-pemudi berkumpul didepan pos, tempat biasa rekan-rekan nongkrong. Satu orang, dua orang, tiga orang sampai terkumpul banyak pemuda yang siap untuk melakukan penghijauan. Saya pun turut terlibat dalam kegiatan itu, yah walaupun saya hanya melihat karena saya nggak sekuat yg lain untuk mengangkat pot-pot bunga dan humus yang ada.
Kegiatan yang dilakukan oleh aggota karang taruna untuk yang kesekian kalinya. Kali ini kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan penghijauan, setelah rapat pada hari minggu 23 Oktober 2016. Tujuannya adalah membuat lingkungan sekitar menjadi asri. Langkah pertama yang diambil adalah menanam bunga (rencananya furing) pada pot yang sudah di isi dengan humus.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, pemuda-pemudi berkumpul didepan pos, tempat biasa rekan-rekan nongkrong. Satu orang, dua orang, tiga orang sampai terkumpul banyak pemuda yang siap untuk melakukan penghijauan. Saya pun turut terlibat dalam kegiatan itu, yah walaupun saya hanya melihat karena saya nggak sekuat yg lain untuk mengangkat pot-pot bunga dan humus yang ada.
Pot dan Humus untuk menanam bunga
Kali ini pemuda karang taruna berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK setempat. Ibu-ibu PKK menyediakan pot bunga dan anggota karang taruna menyediakan tenaga untuk menyiapkan humus, memindahkan dan menata pot di sepanjang jalan.
2 buah arko yang digunakan teman-teman karang taruna untuk memindahkan pot demi pot ke tempat yang sudah ditentukan. Ditambah dengan gorengan dan kopi susu yang disediakan ibu-ibu PKK untuk karang taruna.
Tidak ada komando, tidak ada yang menjadi bos. Semua bekerja bergantian, ada yang mengangkat pot, mengangkat humus, ada pula yang mendorong arko dan menata ditempat yang disediakan.
40 pot bunga yang sudah terisi dengan humus dan tertata ditempatnya sudah selesai dikerjakan rame-rame dalam waktu kurang lebih 3 jam.
Mengankut Humus menggunakan Arko
Sekitar pukul 21.00 kegiatan sudah selesai. kami semua lelah, tapi kami semua menikmati kegiatan malam itu. Kami jauh lebih menikmati berkumpul, menyiapkan humus dan memindahkan pot-pot bunga dibandingkan kami harus duduk sendiri dirumah, nonton TV :)
Dilanjutkan kongkow dan ngopi bareng. Ada yang nyeletuk
"Minggu rek, ngambili sampah di ketua dasawisma. kumpul jam 6 di pos"
Oh iya, saya baru ingat kalau mulai hari minggu besok kami (karang taruna) akan berjalan ke 6 titik dasawisma untuk mengambil sampah plastik yang sudah dikumpulkan ibu-ibu PKK. Pengumpulan itu sudah dikoordinasikan oleh ibu-ibu PKK dan anggota karang taruna akan mengambil di 6 titik dasawisma kemudian memilah dan menjualnya :)
Ya, langkah awal memang hanya akan mengambil kemudian menjual. Rencana kedepannya akan memilah sampah (yang kata rekan BSM yang beberapa hari lalu bergabung dalam rapat karang taruna ada 72 jenis sampah).
Hasilnya akan dibagi untuk PKK dan karang taruna :)
So, wait for the next story about Taruna Berkarya "mengambil sampah di 6 titik dasawisma"
Coming Soon :)
Taruna Berkarya dan Ibu-ibu PKK sangat terbuka buat rekan-rekan yang bersedia mengisi kegiatan atau memberikan masukan untuk kami :)